Tip untuk menggunakan atomizers untuk anak-anak selama pandemi Covid-19

2020-07-09

Reporter dari reporter Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – anak-anak dengan asma yang parah dapat menggunakan nebulizer atau bantuan uap saat berkembang biak.

Ketika virus korona atau Covid-19 adalah pandemi, metode penggunaan alat penyemprot sedikit berbeda dari situasi normal.

Dr Darmawan Budi Setyanto SpAK, seorang ahli medis di pulmonologi anak, mengatakan bahwa dianjurkan untuk menggunakan alat penyemprot di luar ruangan, misalnya di bagian beranda. –Baca: Direktur Kesehatan mengatakan kondisi Didi Kempot

“Cobalah untuk merangsang anak-anak untuk pergi ke luar, bukan di rumah. Mungkin di halaman atau di teras luar.” Dr. Darmawan Selasa (5/5/2020) Katakan di IDA Instagram. -Lalu, ketika nebulizer diaktifkan, atur jarak anak menjadi sekitar dua meter, karena ketika nebulizer dihidupkan, itu akan menghasilkan aerosol atau partikel kecil, yang mungkin merupakan cara penularan virus.

Baca: Orang tua berhenti merokok membantu mencegah asma masa kecil. Virus Covid-19 pandemi kambuh – “Mesinnya dinyalakan, berusaha menjaga jarak sekitar dua meter dari pasien sampai prosesnya selesai,” kata Dr. Damawan. Wajib menggunakan nebulizer di rumah tidak wajib, karena bagi penderita asma yang jarang kambuh, perawatan dapat dibantu dengan menjaga pemicu asma (seperti asap rokok, debu, dan rambut halus). Nebulizer tidak berguna, yang lebih penting untuk menghindari serangan asma. Atomizers yang sering diproduksi harus memiliki atomizers sendiri, “kata Dr. Damawan.

Leave A Comment