Menurut penjelasan para ahli, perbedaan antara pembebasan normal baru dan pembebasan blok ditemukan

2020-07-09

TRIBUNNEWS.COM-Imunisasi kolektif adalah suatu kondisi di mana sebagian besar orang atau kelompok mendapatkan vaksinasi untuk penyakit tertentu karena penyakit tersebut telah terpapar dan pulih dari penyakit. Pandemi virus korona 2019. Ditulis oleh Sars coV-2, itu telah mempengaruhi Indonesia dan sebagian besar negara di dunia.

Meskipun diyakini dapat menekan penyebaran virus, strategi ini akan mengorbankan banyak orang.

Untuk mendapatkan kekebalan kolektif, setidaknya 70% dari populasi harus terinfeksi terlebih dahulu.

Jika Anda berpikir bahwa populasi Indonesia setinggi 270 juta, Anda harus terinfeksi dengan setidaknya 189 juta untuk mendapatkan kekebalan kolektif.

Selain itu, dari angka ini, kemungkinan kematian dapat mencapai 1 juta orang.

Membaca: Hal-hal yang perlu diketahui ketika membangun komunitas normal baru dalam kehidupan

Membaca: Peraturan pemerintah membingungkan, wakil ketua faksi P KS: Bagaimana dengan pembelajaran disiplin?

Diperkirakan itu dihasilkan dalam komunitas.

Meskipun risiko penerapan pembebasan blok sangat tinggi, beberapa orang berpikir bahwa pemerintah Indonesia akan mengadopsi strategi ini untuk menanggapi epidemi Covid -19. -Masalah yang bisa dilihat di media sosial, salah satunya adalah pesan Twitter warga dengan akun @ekoce, yang berbunyi: “Dear Mr. @jokowi. Selama hampir 2 bulan, Mr. J terpaksa menutup Setelah kotak, tidak ada pendapatan. Jika memang itu adalah akhir dari kekebalan blok, maka segera diberitahu untuk memasuki kampus. Mall2 dibuka kembali. Biarkan ekonomi pulih. Kebanyakan orang Indonesia percaya bahwa hidup dan mati ada di tangan Tuhan. More >>>>> >>>>>>>

Leave A Comment