Masalah nutrisi dan lingkungan dapat membuat anak-anak terpapar Covid-19

2020-12-27

JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Anak-anak juga rentan terkena virus corona (Covid-19), dan jumlah anak yang positif terjangkit virus ini juga semakin meningkat. Covid-19 Jawa Timur menyebutkan, hingga Minggu 14 Juni 2020 usia anak dan remaja terpapar Covid-19 di Jawa Timur sudah mencapai 584 tahun dengan total 7.589 kasus. — Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dr Anggraini Alam, Sp.A (k) menjelaskan, virus Covid-19 sepertinya tidak bisa menyerang siapapun di usia lanjut.

Khusus untuk anak di bawah satu tahun, sistem organisasinya masih sangat rendah dan terdapat risiko infeksi. Bahkan sangat tinggi.

“Anak-anak juga sangat rentan terutama bayi baru lahir, sehingga tidak heran jika banyak anak di bawah usia satu tahun yang tertular dan hasil (gejala) yang tidak baik,” kata dokter tersebut. Anggraini, disiarkan langsung Radio Kesehatan pada Senin (15/6/2020).

Membaca: Setelah Sembuh dari Covid-19, Pahlawan Opera Pengidap Sindrom Seckel Berharap Dapat Lebih Banyak Pengobatan dan Pergi ke Sekolah

Bacaan: Menderita Kisah Penyakit Penari Wanita Masa Kecil yang Langka, Sindroma Seckel Bekerja Keras Melawan Covid-19-Saat terpapar Covid-19, anak-anak Indonesia bahkan bisa mengalami peradangan parah akibat gangguan kesehatan anak.

Dr Anggraini mengatakan belum ada bukti pasti yang belum diteliti, namun masalah gizi yang tidak seimbang pada anak di Indonesia telah menimbulkan gejala yang parah pada anak terpapar Covid-19. Banyak orang kurus, kelebihan berat badan, dan pendek. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Semua ini perlu dipertimbangkan. Anggraini .

Baca: 5 nutrisi ini dapat menunjang kecerdasan otak anak dan tetap tersedia setiap hari di rumah

kemudian faktor lingkungan juga akan membuat kondisi anak semakin parah, misalnya anak menjadi sakit akibat orang tuanya merokok Perokok pasif artinya saat penyakit Covid-19 menyerang saluran pernapasan, air di paru-paru juga ikut rusak. .

Di saat yang sama, hingga saat ini, Covid-19 sedang menyebar ke masyarakat dan anak-anak masih di rumah akibat tidak adanya kegiatan sekolah, oleh karena itu dr Anggraini mengimbau para orang tua yang telah meninggalkan rumah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jaga jarak dan kenakan topeng. Jaga kesehatan anak, “tutup dr D Anggraini.

Leave A Comment