2020-08-24
JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Teman-teman sekalian merasa sedih karena bapak baptis Didi Kempot yang patah hati meninggal dunia pada Selasa pagi ini (5/5/2020). Rumah Sakit Kasih Ibu Solo (Kasih Ibu), rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Ngawi Jawa Tengah.
Pihak keluarga belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang situasi terkini Didi Kempot, namun pria yang masih bernyanyi di bagian tengah adat ini menduga baju Jawa terkena serangan jantung. -Mengenai masalah serangan jantung, telah dilaporkan di situs Mayoclinic bahwa aliran darah ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung.
Karena penumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya, plak di arteri jantung dapat menyebabkan serangan jantung, kemudian aliran darah ke jantung tersumbat dan bagian dari miokardium rusak.
Gejala serangan jantung termasuk sesak , Nyeri atau ketidaknyamanan, seperti meremas dada, lengan ke arah leher atau leher. Lakukan kembali.
Sebelumnya, Ahli Jantung dan Pembuluh Darah Ario Soeryo Kuncoro mengatakan, risiko penyakit bawaan seperti jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes lebih tinggi karena merupakan masalah pembuluh darah.
Penyakit bawaan ini dapat menyebabkan gangguan irama jantung karena kontrol tubuh yang tidak normal. Beberapa waktu lalu, Dr. Ario .
Kepergian Didi Kempot mengejutkan seluruh penggemar musik, apalagi kini Didi Kempot digandrungi oleh kaum milenial. Beberapa lagu yang digemari para milenial seperti Cidro dan Pamer Bojo-Didi Kempot juga aktif menggelar konser keluarga untuk menggalang dana guna mengelola Covid-19.Misalnya saat penyelenggaraan “Concert at Home” melalui Kompas TV, Didi Kempor pernah mengelola Mengumpulkan 700 juta rupiah donasi.