2020-10-19
Laporan reporter Tribunnews.com Apfia Tioconny Billy-JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Setelah tokoh Hadi Pranoto mengetahui kontroversi obat Covid-19, jamu memang sedang naik daun. Akun youtube penyanyi Anji.
Pada saat yang sama, masyarakat Indonesia telah banyak memanfaatkan tanaman obat atau obat tradisional, seperti jamu atau mpon-mpon, secara turun-temurun. Ibu Inggrid Tania, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Bidang Pengembangan Pengobatan Tradisional dan Jamu, menjelaskan bahwa pengobatan tradisional pasti bermanfaat bagi tubuh manusia.
Baca: Jamu dan Jamu, Seperti Hadi Pranoto Klaim Meringankan Penyakit Penyerta
Namun, karena dosis jamu tidak sebesar obat campuran, sistem rehabilitasi tubuh tidak bisa. Memang secepat beberapa merk obat, sehingga harus dikonsumsi secara teratur. “Bisa langsung diminum, tapi harus diminum setiap hari setelah dua minggu sebelum bisa merasakan efeknya.” Inggrid saar kulwap dikomunikasikan dengan media, Kamis (6/8/2020).
Dr. Inggrid mengatakan dibandingkan sintetis Jamu kimia dan jamu memiliki keunggulan dari segi keamanan. Dikatakan bahwa tubuh adalah seorang dokter. Dr Ingrid sangat jarang.
“Jamu adalah zat yang diekstrak dari bahan alami, sehingga secara umum dapat dikatakan bahwa manfaat obat tradisional, jamu atau jamu lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit,” ujar dr Ingrid. .
Namun, seperti halnya obat kimia sintetis, obat-obatan herbal tidak disarankan untuk wanita hamil atau orang dengan masalah pembekuan darah karena dapat menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan.
“Bagi ibu hamil, orang mengalami penggumpalan darah.” Kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsi herbal, karena banyak hal yang dapat memperburuk gagal ginjal, jadi intinya jangan terlalu ceroboh. “Ingrid