2020-10-26
Laporan Reporter Tribunnews.com Lita Febriani-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Pertamina sedang mempertimbangkan pengurangan premi dan gangguan konsumsi guna beralih ke penjualan bahan bakar ramah lingkungan-tapi tahukah Anda bahwa menggunakan bahan bakar itu tidak tepat? Apakah saran pabrikan mobil akan berakibat fatal?
Baca: Penjelasan Kenapa Harus Menggunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motors (TAM), mengatakan Resiko Penggunaan Bahan Bakar “Bahan bakar yang tidak tepat akan menurunkan performa mobil.- — “Konsumsi bahan bakar secara alami akan beradaptasi dengan setiap mesin sesuai dengan petunjuk di manual pengguna. Kalau tidak sesuai tentu performanya akan berkurang, “kata Anton saat dihubungi Tribunnews, Rabu (2020/1/7). — Selain itu, Anton mengungkapkan bahan bakar yang salah juga akan berdampak pada pipa knalpot. Emisi … jelasnya. Itu juga tergantung jenis mobilnya.
Baca: Penghapusan BBM premium dan Pertalite dipandang sebagai prioritas utama
Jika pemerintah ingin kendaraan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan di lingkungan, Toyota akan ikuti aplikasinya Rules. Jika pemerintah memutuskan, Toyota harus melakukan penyesuaian, tentu tergantung spesifikasi bahan bakarnya, apakah sudah ada atau baru. Kalau sudah ada pasti Toyota sudah siap. Kalau ada yang baru, Sebaiknya periksa lagi.