2020-10-30
TRIBUNNEWS.COM-Dalam dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua terdapat beberapa jenis sistem pengereman.
Untuk motor terbaru yang sudah menggunakan rem cakram juga dilengkapi dengan “Anti-lock Braking System (ABS).
Namun, di pasar Indonesia, banyak pasar sirkulasi yang tidak dilengkapi ABS.- — Untuk sepeda motor yang dilengkapi ABS, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan pengereman yang keras, karena fungsi ini tidak memungkinkan untuk mengunci rem cakram dan mengurangi risiko tergelincir .
Namun untuk sepeda motor yang tidak dilengkapi ABS, kami membutuhkan Pahami teknologi pengereman darurat terutama pada kecepatan tinggi.
Baca: Industri otomotif harus bersiap menghadapi situasi terparah akibat pandemi Covid-19
Direktur Pelatihan Jakarta Defense Driving Consulting (JDDC) Justri Paluhubu yang dikutip Kompas.com menjelaskan bahwa pengereman darurat pada kecepatan tinggi adalah pengereman roda depan yang dilakukan dengan cara diguncang. Jusri mengatakan: “Oleh karena itu, jangan sampai joystick ditarik sekaligus untuk mengerem. Karena cara ini berbahaya karena dapat menyebabkan pengemudi bergerak maju. — Jusri juga bisa menggunakan rem roda belakang untuk membantu pengereman.
Pengereman mesin juga bisa dilakukan untuk mendapatkan efek pengereman yang lebih baik.