Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Produsen ban Korea PT Hankook Tire Sales Indonesia menyarankan pengguna kendaraan untuk mengecek ban sebelum mulai berkendara.

Yooosoo Shin, President of Hankook Tire Sales in Indonesia, mengatakan saat memeriksa ban mobil yang sudah lama tidak dipakai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama-tama dari tampilan permukaan ban, jika ada kotoran seperti kerikil, gosok saja bannya. Namun jika terdapat garis tipis atau retakan pada permukaan atau dinding ban, sebaiknya segera diganti bannya.

“Biasanya, retakan pada permukaan ban menandakan umur ban. Tekanan pada ban, sehingga saat karet ban menjadi rapuh sebaiknya ban segera diganti,” kata Xin, Jumat (19/6/2020). Kemampuan untuk memvulkanisir retakan pada dinding samping ban bukanlah solusi jangka panjang.

“Kedua, derajat keausan ban. Untuk memudahkan pengguna dalam menentukan derajat keausan. Produsen ban menyediakan indikator keausan tapak (TWI) yang dipasang pada setiap ban,” kata Xin. .

TWI berbentuk tanda segitiga pada dinding ban. Sebuah ban biasanya memiliki sekitar enam tanda TWI di dinding ban dekat pangkal tapak.