Dari Januari 2020 hingga Februari 2020, Avanza mengendalikan 38% pangsa pasar minivan

2020-07-08

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Dari Januari 2020 hingga Maret 2020, Toyota Avanza menguasai 38% pasar low-end model MPV Indonesia.

Pangsa pasar ini didasarkan pada data internal yang kami kumpulkan dari PT Toyota-Astra Motor (TAM), yang tumbuh sangat cepat. Pada periode yang sama tahun 2019, pangsa pasar adalah 29,6%.

Bagi TAM, Avanza juga menjadi andalan penjualan kendaraan roda empat di seluruh Indonesia.

Masih dirilis menurut data internal TAM, penjualan Avanza mencapai 13.682 dari Januari hingga Februari 2020, meningkat signifikan 21,5% dari 11.263 kendaraan pada periode yang sama tahun lalu.- — Ini adalah promosi Avanza dari Januari 2020 hingga Alasan untuk pangsa pasar Februari.

Calya, produk entry-level untuk model MPV, juga telah mencapai pertumbuhan pasar yang signifikan. Antara Januari 2020 dan Februari 2020, 8.224 unit terjual, meningkat 10,3% dari 7.457 unit pada periode yang sama pada 2019.

Baca: Menghitung Biaya Overhaul Bus Hino di Indonesia-Pencapaian ini Kalia ( Pasar Calya juga meningkat dari 46,7% dari Januari 2019 menjadi Februari 2019 menjadi 50,0% pada 2020.

Baca: Januari-Februari, Grup Astra mengendalikan kendaraan roda empat Dengan pangsa pasar 52% — Di bidang minivan berukuran sedang, kinerja penjualan Toyota Kijang Innova diumumkan pada Februari 2020 dengan 4.593 unit, meningkat 7,8% dibandingkan bulan yang sama pada 2019, dengan 4.260 unit terjual. -Toyota Kijang Innova Pada bulan Februari 2020, pangsa pasar perusahaan juga mencapai 98,2%.

Elektrifikasi kendaraan

Pada saat yang sama, di bidang kendaraan listrik di Indonesia, Toyota Motor merilis penjualan 2.625 kendaraan dari Januari hingga Februari 2020. Ini juga akan meningkat 244,8% pada 2020, dan akan mencapai 100 kendaraan dari Januari hingga Februari 2019 ke periode yang sama pada 2020. -Kontributor utama penjualan adalah Camry HEV, yang mencapai 39 kendaraan, meningkat 105,3% (Januari hingga Februari 2020), diikuti oleh C-HR HEV penjualan 21 kendaraan. —— “Kami juga sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas peningkatan penerimaan mereka terhadap elektrifikasi pasar otomotif. Kami berharap di masa depan, semakin banyak orang Indonesia akan belajar lebih banyak tentang penggunaan dan keunggulan alat-alat listrik,” kata Anton. Kesulitan dan kondisi nasional dan nasional dapat ditingkatkan sesegera mungkin untuk pengembangan ekonomi. Kinerja masa depan, termasuk industri otomotif, mungkin lebih baik. “

Leave A Comment