2020-12-23
Laporan wartawan Tribunnews.com Seno Tri Sulistiyono-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Saat saya memutuskan untuk mendaki gunung ini pada awal Agustus 2020, keraguan saya masih ada. Wajar saja keraguan tersebut datang, karena negara yang kita cintai saat ini sedang dilanda pandemi Covid. 19 .
Namun, dengan keyakinan dan tetap berdoa, aku dan dua temanku akhirnya memutuskan untuk melanjutkan mendaki gunung ini untuk melepaskan keinginan bermalam di alam.
Kami memutuskan untuk mendaki Gunung Sindoro di ketinggian 3.153 MPDL yang terletak di antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah.
Baca: Wisata Gua Pindul di Gunungkidul dibuka kembali dan waktu kunjungan akan dibatasi
Wisata kami dimulai sore hari tanggal 3 Agustus 2020. Naik bus dari terminal Jatijajar Depok, tarifnya Itu adalah Rp 140.000.
Pagi hari tanggal 4 Agustus 2020, bus kami tiba di terminal Mendolo di Wonosobo. Setelah istirahat sejenak di gedung terminal, kami langsung naik bus kota menuju Base Camp Kindung yang merupakan tempat terdaftar Sindoro.
Untuk memulai pendakian, kami membutuhkan biaya sebesar Rp 25.000 per orang untuk mendaftar. Sebelum check-in, kita juga perlu mengecek barang yang akan dinaiki. Ditambah presentasi sertifikat kesehatan, verifikasi suhu dan pemeriksaan protokol kesehatan lainnya.
Dari base camp, kami memutuskan untuk menggunakan jasa ojek antara stasiun 1 dan 2. Ongkos ojek sekali jalan adalah Rp 25.000 dan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.Jika berjalan kaki, bisa memakan waktu 1 jam.
Baca: Wisatawan domestik diperbolehkan berkunjung, sedangkan resor wisata Badung tetap tenang
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dan menerbitkan dua postingan yang memakan waktu sekitar satu jam. Ada warung yang menjual aneka minuman, semangka, mie instan, dan gorengan.